Gambar Kawat Mati Pabrik

Rumah / Produk / Suku cadang mesin penarik kawat / Gambar Kawat Mati
Suzhou Hengxie Machinery Co, Ltd.
berita dan Acara

Produk unggulan dengan keahlian yang luar biasa

  • Pabrik
    Gambaran nyata perusahaan
  • Pabrik
    Bengkel
  • Pabrik
    Bengkel
  • Pabrik
    Bengkel
  • Pabrik
    Peralatan pabrik
  • Pabrik
    Peralatan pabrik
  • Pabrik
    Peralatan pabrik

Pengetahuan industri

Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan gambar benang yang tepat untuk kegunaan tertentu?
Memilih cetakan kabel yang tepat untuk utilitas tertentu sangat penting dalam mencapai produksi benang yang luar biasa. Banyak elemen yang berperan saat memilih cetakan yang sempurna, memastikan diameter kabel yang diinginkan, ujung permukaan, akurasi dimensi, dan kinerja produksi secara umum. Di sini, kami menguraikan isu-isu utama untuk membantu produsen memilih wire drawing die yang terbaik untuk kebutuhan mereka.
1. Komposisi Bahan:
Bahan yang digambar memainkan fungsi penting dalam memilih cetakan. Zat yang berbeda memiliki tingkat kekerasan, keuletan, dan listrik tarik yang berbeda-beda, sehingga memengaruhi pilihan cetakan. Bahan yang lebih keras mungkin memerlukan bahan cetakan yang lebih tahan aus, sedangkan bahan yang lebih lembut juga dapat memanfaatkan cetakan yang menawarkan pelumasan yang lebih baik.
2. Diameter Kawat:
Diameter kabel yang diinginkan langsung mempengaruhi metode pemilihan cetakan. Setiap dadu memiliki ukuran lubang tertentu, yang menentukan diameter akhir kawat setelah digambar. Untuk mendapatkan diameter kawat yang sesuai memerlukan informasi rasio reduksi, yaitu rasio diameter kabel awal dengan diameter akhir setelah setiap operasi penarikan. Memilih cetakan dengan panjang lubang dan rasio diskon yang tepat menjamin manipulasi diameter yang konsisten dan spesifik.
3. Permukaan Selesai:
Gambar kawat mati terutama mempengaruhi lapisan lantai kabel. Desain cetakan, situasi lubang, dan ukuran butiran berlian dapat mempengaruhi kekasaran lantai benang. Beberapa paket, termasuk yang memerlukan penyelesaian lantai yang luar biasa seperti kabel atau konduktor listrik yang memadai, memerlukan permukaan benang yang sangat mudah. Dalam kasus seperti itu, memilih cetakan dengan lapisan permukaan yang unggul dan hasil akhir yang luar biasa menjadi hal yang sangat penting.
4. Bahan Mati:
Bahan cetakan harus dipilih dengan hati-hati sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak tertentu. Tungsten karbida banyak diinginkan karena kekerasannya yang luar biasa, ketahanan aus, dan keseimbangan termal. Hal ini menjamin masa pakai cetakan yang lama dan mengurangi waktu henti untuk penggantian cetakan. Sebagai alternatif, cetakan berlian herbal memberikan kualitas terbaik untuk menggambar kabel sensitif dan kelas satu. Pertimbangan lainnya mencakup efektivitas nilai dan ketersediaan material cetakan yang dipilih.
5. Desain Mati:
Tata letak cetakan sangat penting untuk memaksimalkan kinerja penarikan kabel, meminimalkan waktu henti, dan mengurangi kerusakan benang. Sudut depan dan sudut keluar, panjang bantalan, dan bentuk profil cetakan dapat sangat mempengaruhi prosedur penarikan kabel. Tata letak cetakan yang tepat menjamin kelancaran aliran kabel, mengurangi gaya gesekan, dan meminimalkan pemanjangan kabel, sehingga menghasilkan tegangan sisa yang lebih rendah di dalam kabel yang ditarik.
6. Pelumasan:
Pelumasan yang tepat diperlukan untuk pengoperasian penarikan kabel yang kuat. Ini mengurangi gesekan, teknologi panas, dan keausan cetakan, sekaligus mencegah kerusakan dan kerusakan kawat. Pemilihan pelumas, yang meliputi pelumas bubuk atau larutan cair, dan teknik pengaplikasiannya (dalam atau luar) harus dipertimbangkan dengan cermat sesuai dengan desain cetakan dan kain kabelnya.
7. Pemeliharaan Mati:
Proses perawatan cetakan yang teratur dan sesuai dapat memperpanjang umur cetakan secara drastis dan menjaga produk tetap unggul. Menerapkan pembersihan, inspeksi, dan rekondisi cetakan wire drawing yang tepat waktu akan memastikan kinerja keseluruhan yang paling efektif dan mengurangi gangguan produksi.